FGD Pengelolaan SDG Pertanian Dorong Pengesahan RUU Pengelolaan SDGP
Bogor (11/11) – Aliansi Peneliti Pertanian Indonesia (APPERTANI) dan Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Bioteknologi dan Sumber Daya Genetika Pertanian (BRMP Biogen) dalam rangkaian hari pertama BRMP Agrifest 2025 menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Pengelolaan Sumber Daya Genetika Pertanian. FGD yang menghadirkan banyak pakar terutama Wakil Komisi IV DPR RI Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, S.E., M.Si berkaitan dengan SDG ini memberikan masukan baru atas pentingnya Pemerintah segera melakukan pengesahan Rancangan Undang-Undang Pengelolaan Sumber Daya Genetika Pertanian.
Disebutkan dalam keynote speechnya, Abdul Kharis mengungkap bahwa pentingnya SDG ini karena desakannya lebih kepada konteks perlindungan dan bahaya yang akan terjadi apabila tidak segera dilakukan pengesahannya. Pun demikian dari para narasumber yang dimoderatori oleh Prof. Dr. Achmad Suryana. Ketiga Narasumber yaitu Prof. Dr. Soegiono Muljo Pawiro, Arif Surachman, S.PI., M.Sc., Ph.D dan juga Dr. Mastur menyuarakan pentingnya perlindungan SDG sebagaimana sejak dari dahulu SDG ini menjadi materi yang selalu diutarakan penting, tapi pun pengaturan regulasinya tidak juga dituntaskan, ujar Mastur.
Pentingnya mendudukan masukan-masukan dari diskusi ini sejak dari 4-5 tahun lalu disebutkan oleh salah satu pembahas bahwa varietas lokal pun masih belum banyak dikelola dengan baik, sebagaimana SDG ini merupakan Kekayaan Intelektual Komunal. Termasuk memberdayakannya nanti dalam sistem informasi yang memadai, jelas Arif. Pun demikian, FGD ini kembali membuka hal penting untuk sama-sama diperkuat dalam naskah akademik yang memadai, tidak saja pertanian secara spesifik tanaman akan tetapi juga perikanan dan kehutanan, jelas Prof. Achmad Suryana yang didaulat sebagai Moderator dari FGD.